ROG Xbox Ally X hadir sebagai handheld gaming paling serius — gabungkan kekuatan Xbox dan PC dalam satu perangkat.

Dunia gaming portabel kini kedatangan pemain baru yang sangat ambisius — ROG Xbox Ally X. Perangkat ini bukan sekadar konsol genggam biasa. Dengan menggabungkan kekuatan Xbox dan PC, ASUS menciptakan handheld gaming paling serius yang pernah dirancang. Artikel ini mengulas performa, desain, dan pengalaman pengguna secara menyeluruh, agar kamu tahu seberapa layak konsol ini dijadikan investasi gaming.
Baca Juga : XRP Bisa Melonjak 400% Dalam 3 Tahun: Inilah Proyeksinya
Apa yang Membuat ROG Xbox Ally X Begitu Serius?
1. Performa dan Spesifikasi Premium
ASUS membekali ROG Xbox Ally X dengan prosesor AMD Ryzen AI Z2 Extreme, RAM 24 GB LPDDR5X, dan penyimpanan SSD 1 TB. Kombinasi ini menjadikannya salah satu handheld dengan performa terbaik saat ini. Konsol ini menjalankan game berat seperti Cyberpunk 2077 atau Starfield tanpa kesulitan berarti. Selain itu, mode turbo meningkatkan frame rate ketika perangkat tersambung ke listrik, sehingga pengalaman bermain terasa lebih lancar.
2. Desain Ergonomis dan Nyaman
ASUS merancang pegangan dan tombol dengan inspirasi dari controller Xbox, agar setiap gerakan terasa natural. Desain ini membuat pemain bisa menikmati sesi permainan berjam-jam tanpa rasa lelah di tangan. Selain itu, material bodinya kini lebih kokoh dan ringan, sehingga konsol terasa premium namun tetap portabel.
3. Integrasi Xbox + PC yang Mulus
ROG Xbox Ally X memanfaatkan Windows 11 yang dioptimalkan untuk gaming. Kamu bisa mengakses game dari Xbox Game Pass, Steam, atau platform lain dalam satu sistem. Di sisi lain, antarmuka Armoury Crate SE memungkinkan pengguna berpindah antar-game dengan cepat. Karena itu, konsol ini cocok untuk gamer yang ingin kebebasan maksimal tanpa terikat satu ekosistem.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
✅ Performa luar biasa untuk ukuran handheld
✅ Desain ergonomis yang sangat nyaman
✅ Kompatibilitas lintas platform — Xbox dan PC
✅ Kapasitas penyimpanan besar dan RAM cepat
Kekurangan:
❌ Harga cukup tinggi untuk sebagian gamer
❌ Layar masih IPS, belum OLED
❌ Daya tahan baterai terbatas pada game berat
❌ Pengaturan awal memerlukan waktu karena berbasis Windows
Pengalaman Penggunaan Sehari-hari
Dalam penggunaan sehari-hari, ROG Xbox Ally X memberikan sensasi bermain yang mirip PC gaming kelas atas. Gamer dapat menyesuaikan grafis, menginstal mod, dan mengatur performa sesuai preferensi. Meskipun begitu, daya baterai masih menjadi tantangan utama. Game berat menguras daya dalam dua hingga tiga jam.
Namun, ASUS menyediakan mode efisiensi untuk memperpanjang waktu bermain. Di sisi lain, sistem pendinginnya cukup efektif menjaga suhu tetap stabil. Akibatnya, performa tetap konsisten tanpa menimbulkan panas berlebih.
Selain itu, konsol ini mendukung berbagai periferal seperti mouse, keyboard, dan monitor eksternal. Karena itu, kamu bisa mengubahnya menjadi setup PC mini hanya dengan satu sambungan dock USB-C.
Apakah ROG Xbox Ally X Layak Dibeli?
Jika kamu menginginkan handheld gaming paling kuat dan fleksibel, maka ROG Xbox Ally X adalah pilihan ideal. Konsol ini memadukan performa kelas PC dengan kenyamanan portabilitas.
Namun, jika kamu lebih fokus pada mobilitas dan daya tahan baterai panjang, perangkat seperti Steam Deck atau Nintendo Switch bisa menjadi alternatif yang lebih efisien.
Meskipun begitu, tidak ada handheld lain yang menawarkan keseimbangan antara kekuatan, desain, dan pengalaman bermain selengkap Ally X. Karena itu, perangkat ini pantas disebut sebagai standar baru dalam dunia konsol genggam modern.
Kesimpulan
ROG Xbox Ally X membawa standar baru untuk konsol portabel dengan kekuatan setara PC dan fleksibilitas Xbox. ASUS berhasil menghadirkan desain ergonomis, performa tinggi, dan kompatibilitas luas dalam satu perangkat.
Memang, baterainya belum sempurna dan harganya cukup tinggi, tetapi pengalaman bermain yang ditawarkannya sulit ditandingi. Jika kamu adalah gamer yang mengejar performa tanpa kompromi, maka ROG Xbox Ally X adalah investasi terbaik untuk beberapa tahun ke depan.






